MY LOVE
“Vitha teman-teman kamu dimana shi..??udah mau
mulai nii…tanyaku tak sabar,”iya ntar
lagi, na itu mereka.jelas Vita sambil menunjukkan teman-temannya berada.aku pun
berkenalan dengan teman-temannya Vitha setelah itu kami pun masuk kedalam untuk
menyaksikan konser tersebut.
Mmm,,
suasananya begitu menyenangkan,meskipun
tempatnya terlihat sangat kecil tapi orang-orang yang hadir sangat banyak.
Mmm,,,seperti penyanyi terkenal yang mau konser…^-^
pantas
saja banyak yang hadir abis vokalisnya ganteng shi,,Mmm keren bangat..^-^
“vokalis itu Rian
dia teman sekolah kami.” jelas Vitha padaku.aku hanya membalasnya dengan
senyuman.’’emang benar, sampai-sampai aku tak mau berhenti
memandanginya..’’^-^
Akhirnya selesai juga konsernya, tapi kayaknya seperti ada sesuatu yang ingin
disampaikan eeeeelagi.’’ Bagi teman- teman yang mau gabung bersama-sama kami
atau buat teman-teman yang memiliki talenta dibidang ini bisa saja gabung
dengan cara mendaftarkan diri didepan.sekian dan terimakasih..’’
“Vith, ikut
yu..!!!ajak Dody aku shi mau-mau saja tapi lau Gina juga ikut ..balas vitha sambil melihat
kearahku.tenang aku juga ikut…jawabku semangat.
‘’hay makasih ya
kalian sudah mau datang..sama- tapi penampilan kamu tadi keren low an,,balas Dody
…iya lu keren bangat tadi..sambung Rere..Rian hanya tersenyuman..^-^..
“kami pulang
dulu ya..pamit Vitha pada teman-temannya.
***
“Tak disangka
ternyata hari ini tiba juga, cowok itu ada ngak ya..??’’
hay,,,tiba-tiba
ada suara yang mengagetkan ku dan tenyata itu adalah Junot teman sekolah Vitha.’’kamu
Ginakan…??tanya Junot ‘’ iya,dan kamu junotkan’’.aku pun mulai akrab dengan
junot. sayangnya Vitha belum datang-
“haa…aaa…ko
pakai audisi shi.udah kaya mau ikut indonesia idol aja shii…’’komenku dalam
hati . sebentar lagi giliranku apa yang harus ku lakukan’’
“kini
giliranku,, Tuhan tolong aku..semua mata pasti akan memandangiku,aku juga harus
menyanyi…ya,Tuhan tolong anakMU ini..’’
‘’akhirnya
abis juga’’menarik napas panjang’’.
Terima kasih Tuhan akhirnya selesai juga’’. oke, saudara Gina kamu boleh
bergabung dengan kami.dan ada satu hal lagi anda harus lebih banyak berlatih
vokal di rumah anda’’..jelas salah satu panitia itu.
Dengan muka yang
kurang bersemangat aku pun kembali ke tempat dudukku.’’selamat ya Gin , akhirnya kamu diterima’’. Rere memberiku ucapan selamat.aku hanya
membalasnya dengan senyuman.”Vitha bercanda karna diantara kami semua hanya
penampilanku yang tidak memuaskan jelas saja teman-teman agak mencemaskan aku
tadi.
“Hay,
selamat ya,,,Rian mengulurkan tangannya
memberi salam pada kami semua.dan buat gina ingat latihan vokalnya
dirumah..!!tambah rian memberi saran
“Mmm ,,dia
menesehatiku,,’’
“hey, ko begong
shii’’..sambut Rian sambil menepuk pundakku..iya,aku pasti latihan ko
dirumah. Rian hanya tersenyuman.
***
“Gin, mama dan
papa tidak akan melarang kmu untuk mengikuti kegiatan diluar sekolah,tapi kamu
juga harus tetap fokus pada sekolahmu’’ibu memberiku saran . ‘’iya…’’jawabku dengan
nada terpaksa.
“bu, aku heran
dhe ko suara jelek ini bisa lulus audisi
shi..’’ejek Sandy adikku
“iya ya suara Gina
kan sangat ancur kok bisa lulus audisi shi..pasti ada yang salah ni..sambung
ayah mengejek..’’ih…ii..i nyebelin bangat shi nggak lucu’’ selesai
mengucapkannya aku langsung meninggalkan keluargaku yang sedang nonton dan
kekamar
“ iya ya suaraku
kukan nggak begitu bagus ko bisa shi aku lulus audisi ya.??’’pikirku bingung
seribu macam
jawaban pun melintas di pikiranku sampai akhirnya aku tertidur pulas
***
Lagi-lagi kelas
menjadi begitu hiruk pikuk karna belum ada guru yang masuk .hanya sebagian anak
yang mau diatur untuk duduk diam sambil
belajar tapi yang lain lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain dan bercerita
sehingga buat kelas seperti suasana di pasar.
Tiba-tiba Bobby
datang seperti orang yang sedang dikejar-kejar orang hanya untuk menyampaikan
bahwa di kelas kita akan ada murid baru..”cowok /cewek”tanya Sari cewek jawab Bobby
pendek.karna terlalu banyak pertanyaan yang diberikan maka Bobby pun menjadi
bosan untuk menjawab pertanyaan-pertayaan itu
tapi karna masih penasaran akhirnya mereka pergi sendiri untuk
melihatnya.terutama para murid cowok
yang sangat penasaran untuk melihat anak baru itu.
Tak lama
kemudian Ibu Watty muncul dengan membawa murid baru itu dan diperkenalkan pada
kami semua,’’ ternyata cewek itu namanya Putri
cantik juga, pantas anak- anak cowok jadi seperti orang gila
dibuatnya,Mmm,,pasti cewek ini cuman cantik doang nggak pintar’’ pikirku iri.
Selesai memperkenalkan
diri Ibu Watty menyuruh putri untuk menduduki kursi yang berada disamping Andre
tepat berada di belakang tempat dudukku dan kayaknya ini merupakan kesempatan
buat Andre untuk mencari-cari perhatian Putri
***
‘’Gimana dengan
sekolahmu hari ini gin?’’ Tanya Ibu saat menyiap makan siang buat aku dan Sendy
‘’tadi ada murid
baru di kelas..jelasku. karna menyangkut murid baru ibu pun mulai menanyakan
banyak hal untuk mempeoleh informasi yang lengkap.
Sehabis makan aku
pun berniat untuk beristirahat mumpung
hari ini tidak ada latihan.
***
Akhirnya jam
pelajaran pertama pun selesai waktunya istirahat. Aku dan vina pun berniat
untuk ke kantin. Tiba-tiba Vina menujuk jarinya ke arah Putri dan menyuruhku
untuk melihatnya. “ Gin, kayaknya kamu bakal punya saingan dhe’’ ejek vina
memanasinku.’’nggak mungkin’’sambungku PD. Vina pun tidak mau berhenti untuk
memanas-manasin aku dengan Putri.
Lima belas menit pun berlalu…
Pak Rendy pun
langsung masuk dan memberikan penjelasan,selesai memberikan penjelasan Pak Rendy
pun memberikan beberpa soal untuk dikerjkan didepan.’’anak-anak sapa yang bisa
mengerjakan soal nomor satu di depan’’
tanya pak Rendy yang adalah guru fisika . Saya pun dengan cepat mengangkat
tangan,tapi pak menujuk putri yang ternyata juga ikut mengangkat tangan.karna
tidak terima dengan keputusan Pak Rendy aku
pun berkomentar pada Pak Rendy. Sampai akhirnya pak randy menyuruhku untuk mengerjakan
soal nomor dua di depan.dengan percaya diri aku pun ke depan untuk mengerjakan
soal itu tapi saat aku mengerjakannya aku sendiri menjadi bingung karna malu
untuk kembali ke tempat duduk dengan tidak dapat menyelesaikan soal itu
akhirnya aku mengerjakannya tapa-tapa dan kembali ketempat duduk dengan muka
kici.’’ Jawaban nomor satu betul tapi ko nomor duanya salah shi,gina kenapa
begini? tanya Pak Rendy sehingga membuat
anak-anak satu kelas menertawakan aku. Pak Rendy pun menyuruh yang lain untuk
mengerjakan, Andre pun maju untuk memperbaikinya dan tentunya itu adalah
jawaban yang diberikan Putri yang diberikan pada Andre. Dari awal sampai pulang aku pun hanya terdiam
karna takut dikritik teman-teman.
***
‘’Akhirnya tiba
juga saat-saat yang ku nanti bisa bertemu dengan rian,tapi rian dimana ya??’’ku
menoleh kesetiap sudut ruang itu untuk mencari
Rian.’’ Hay,’’tiba-tiba sebuah suara mengagetkan ku dan ternyata suara
itu adalah suaranya Rian.aku pun berbalik dan menyapanya dengan senyuman.dimana
yang lain?tanya Rian lagi.’’nggak tahu tapi tadi Vitha bilang dia minta ijin
soalnya dia lagi kerja tugas’’ jelasku panjang. Rian pun mulai mengajariku
beberapa not dan tak lama kemudian Rere
dan yang lainnya pun datang.
‘’latihan hari
ini selesai,ada satu penguguman lagi karna besok libur kami berencana untuk
mengadakan refresing dan kami mau agar setiap kita bisa mengambil bagian dalam
kegiatan ini. Besok semuanya sudah
berkumpul ditempat ini jam 8 pagi untuk berangkat sama-sama, karna kita akan berangkat menggunakan bis.’’
‘’
refresing,,pasti menyenangkan aku bisa lebih lama memandangi Rian.^-^’’
Hay,,lamun apa
yoo…Junot mengagetkanku.”nggak.’’balasku pendek.Doddy dan Rere pun hanya
tersenyum memandangiku.’’Gin, ingat besok, ajak sekalian ma vitha’’.tambah Junot
mengingatkan ku.’’iya, nanti aku bilang sama Vitha.aku pulang dulu
ya,,,da..da..da.’’balasku langsung berpamitan. ***
Setelah
mendengar pengarahan senior kami pun melakukan beberapa kegiatan perlombaan.
“
cape ya,,ucap Junot mengeluh.iya aku juga cape sambungku
“hey,itu ceweknya Rian ya’’ tanya vitha penasaran. ‘’mana.??sambung junot sambil mencari rian
berada ‘’ itu…jelas Vitha sambil menunjuk kearah Rian dan cewek itu berada. oh,
itu dia itu bukan cewek nya tapi kakaknya Rian .namanya Hani, dia itu senior ,
ditempat latihan kita.”jelas Doddy.ko gue nggak pernah liat dia sebelumnya
shi..tanya Rere.dia baru pulang dari luar kota shi.” sambung Junot menjelaskan.
“
tak tahu kenapa, tapi saat mendengar
penjelasan Doddy dan Junot tadi membuat hati lega mungkin karna Doddy dan Junot
adalah sahabatnya Rian jadi mereka lebih
tahu banyak tentang Rian’’
Kira-kira
ceweknya Rian sapa ya? Tanya Vitha ingin tahu. nggak ada thu, katanya lagi
nungguin kamu’’ sambung Doddy bercanda.’’ii…iiih,aku serius tahu’’.balas Vitha ‘’ aku dua rius mala..’’balas Doddy
gara-gara
pertanyaan Vitha tadi kami mulai bercanda sampai-sampai hal yang tidak patut
dibahas juga dibahas oleh kami.
“rasanya
hari ini sungguh menyenangkan bisa bersama-sama dengan teman-teman dan bercanda
dengan mereka maunya waktu diperlama biar kita bisa bersama-sama,tapi kenapa
rian tidak ikut bergabung ya.mungkin karna ada kakaknya jadi dia ingin lebih
banyak tukar pikiran dengan kakaknya.’’
”ayo,siap
barang-barang kalian karna kita akan segera pulang” kak Seto memberi aba-aba
agar kita segerah bersiap-siap untuk pulang.
“hay,kenalkan
ni kakakku.’’sapa Rian sambil memperkenalkan kakaknya pada kami.
Kakak rian pun langsung memperkenalkan dirinya pada
kami.’’kakaknya terlihat sangat baik sama seperti Rian dan sepertinya Rian dan
kakaknya begitu dekat. Mungkin karna itu Rian terus bersama dengan kakaknya
tadi.’’ kami pun menaiki bis dan bersiap untuk pulang.
***
“hari
ini sungguh menyenangkan dan juga melelahkan,sehingga sehabis mandi aku
langsung makan kemudian beristirahat, untungnya ayah dan ibu juga bisa ngerti
jadi mereka nggak komen terlalu banyak hari ini. besok juga nggak ada tugas
jadi aku bisa beristirahat.’’
***
“Gin gimana udah
belajar belum..??’’tanya Vina bercanda
‘’udah, jadi
sebentar itu aku nggak akan kala lagi ma cewek centil itu’’,sambung ku PD.
Pelajaran hari ini berjalan sesuai rencana soalnya aku tidak melakukan
kesalahan seperti kemarin lagi, aku juga tidak perlu merasa malu dan duduk
terpaku karna takut di ngangguin teman-teman lagi.’’tapi kenapa ya kemarin
aku sempat membenci Putri padahalkan dia
itu kan baik, mungkin ini pelajaran buat aku agar tidak menilai orang dari
luarnya saja.’’ ***
“ selamat sore semuanya,perkenalkan nama saya Rony.mulai
hari ini aku yang akan melatih kalian semua"
“ kakak ini
keren juga,itu berarti aku nggak bisa liat Rian lagi dong, dimana ya Rian,kenapa
juga harus diganti ??. kayaknya yang lain mulai
menyukai kakak ini dhe.’’
Latihan hari ini
berjalan dengan baik meski tanpa rian, karna mungkin hanya aku saja yang tidak
bersemangat karna bukan rian yang melatih kita.
“hay, kamu Gina kan?’’tanya kak Rony sambil mengulurkan tangannya, ‘’iya
..’’jawabku pendek ‘’aku dan kak Rony
pun mulai akrab,ternyata kak rony orangnya menyenangkan juga, tapi kayaknya ada
sesuatu yang ane dhe sama kak Rony,nggak apa-apa dhe yang penting aku udah
akrab ma dia.’’
“itu kan Rian,ternyata
dia datang juga tapi dia datang buat apa
ya?? Dia kan tidak melatih kita lagi.’’
“hay..!! sapa Rian.
kak Rony membalas menyapa,aku hanya membalasnya dengan senyuman
“ternyata senior
sama junior udah mulai akrab nie e..’’tambah Rian. ‘’Yailah sambung kak Rony. Rian
pun berpamitan untuk latihan, karna dia akan tampil di Kafe .’’ pantas Rian
tidak melatih kami lagi ternyata dia harus latihan untuk tampil di Kafe nanti
malam dan itu akan dilakukannya setiap hari.’’
‘’kalau gitu aku
juga pamitan dulu kak..”tambah ku setelah Rian selesai berpamitan pada kami.
Kak Rony pun menawarkan diri untuk
mengantarku karna tidak tahu harus mencari alasan akupun menerima tawarannya
kak rony.’’ Tapi kenapa ya kak Rony begitu peduli sama aku,padahal kan kita
baru saja kenalan.”
***
“ iii… ii..kakak
sapa thu yang antar, pasti pacar ya?? Aku
kasih tahu ibu lho’’ Sambar Sandy ketika aku baru saja masuk rumah” Sandy…’’sambungku dengan nada tinggi. Ibu
hanya tersenyum melihat sifat kekanak-kanakan aku dan sandy yang tidak pernah
akur saat bertemu.
Selesai makan,
aku langsung mengerjakan tugas, karna besok harus dikumpulkan. Sebenarnya
tugasnya udah dari seminggu yang lalu tapi aku baru menginggatnya akibat banyak
aktifitas aku pun mulai malas untuk buka buku hanya kalau ada tugas yang aku
ingat baru aku belajar. Akhirnya malam ini aku harus muku kerja tugas ini,
padahal ini sudah sangat larut malam,mana aku ngantuk lagi.
***
“Hari ini kan
rian nyanyi di kafe, gimana kalau aku pergi liat dia nyanyi’’. Karna vitha dan yang lainnya sedang sibuk
urusin tugas akhirnya aku pergi sendiri.
“hay,kok sendiri mana yang lainnya? ‘’Tanya Rian. Aku
membalasnya dengan senyuman kemudian menjelaskan kenapa Vitha dan yang lainnya
tidak bisa ikut kesini,tapi tampaknya Rian biasa-biasa saja karna yang lain
tidak datang. Kami pun mulai bercerita
banyak hal mulai dari musik, hingga ke sekolah. Ternyata rian berasal dari
keluarga yang mampu tapi dia tidak ingin menyusakan orang tuanya. Dari kecil
dia sudah sering nyanyi makanya suaranya terdegar sangat indah, dan dari
bakatnya dia bisa membiayai keperluannya sendiri, ‘’mandiri sekali rian’’.
“emangnya setelah lulus nanti kamu mau lanjut kemana?’’
Tanyaku penasaran.
“ aku
akan lanjut diluar kota, soalnya aku juga ingin mengembang potensi ku ini lebih
dalam
lagi.jelas Rian.’’ Berarti kamu tidak akan kembali dong
sambung aku,’’selesai kuliah aku akan kembali, trus aku akan melamar seorang
gadis.nggak bercanda’’.Rian langsung menarik ucapannya yang terakhir dan
mengalikan pembicaraan. “ tapi setelah mendengar perkataan rian yang terakhir
perasaanku menjadi gembira meski aku
belum tahu siapa cewek itu.
Saat ini aku begitu sangat dekat dengan rian, dan
sepertinya dia juga begitu percaya padaku sehingga dia menceritakan semua
tentang dirinya padaku.
“ Rian, Sinta belum datang-datang juga acaranya sudah mau
mulai lagi” kata kak Dimas kuatir. Rian pun menarik tanggan kak Dimas
dan menjauhi aku,sepertinya mereka ingin membicarakan hal yang penting sehingga
aku tidak boleh mendegar. Setelah bicara dengan kak dimasRian langsung
menghampiriku dan memintaku untuk mengantikan sinta yang saat ini belum juga
datang aku pun langsung saja menerima tawaran rian untuk berduet dengannya
tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti.
‘’Rian,maaf ya,aku sudah merusak semuanya,ucapku
menyesal. ‘’sudahlah semuanya bukan
salah mu ko.’’ Balas Rian sejenak kemudian dia meninggalku. “ sepertinya sangat
kecewa denganku”.
“sudahlah jangan dipikir, itu bukan salah kamu ko. Mungkin
kamu harus lebih banyak berlati lagi supaya tidak terulang lagi kejadiaan
seperti ini.” Kata kak Dimas menyemangatiku.’’makasih kak’’ucapku pendek.
***
( mat siang….bagi semua tim sebentar akan di adakan latihan
untuk konser jadi diharapkan semuanya datang
tepat waktu).
“ ha….”ucapku terkejut setelah membaca sms
“Kenapa shi?” tanya vina heran melihat responku dan langsung
mengambil hpku untuk melihat isi sms tersebut. “ cuman ini saja ko lu kayak
orang kaget gitu shi.” Aku pun menceritakan kejadiaan kemarin pada Vina,
Vina pun mulai menertawai ku. “ kamu ko mala tertawa shi bukannya nolongin”.
Abis lucu shi”. Sambung vina
Aku pun tidak komen apa-apa lagi, karna sanpe saat ini vina
hanya menertawaiku.
***
Tempat latihan
Gin,kenapa shi kamu,?tanya kak Rony sepertinya dia sangat
marah karna sudah berulang-ulang aku membuat kesalahan yang sama. “Maaf
kak...ucapku pendek.sudahlah ayo,kita mulai lagi.sambung kak Rony. Tapi dilihat
dari wajahnya kak rony sepertinya masih marah padaku.
“ Gina… teriak kak Rony sampe-sampe semua orang yang ada
diruang itu harus memandangi kami. “kamu
tidak usah latihan dulu hari ini, sebaiknya kamu selesaikan masalahmu
dulu.” Sambung kak Rony tapi dengan nada
yang sanggat lembut. Aku pun menuruti saran kak Rony dengan tidak mengikuti
latihan hari ini.
“hay, kok nggak latihan.”tanya Rian yang baru saja
datang
“nggak..ucapku sambil tersenyum.rian lalu menjelaskan kalau
kemarin dia tidak marah padaku karna dia harus cepat-cepat pulang waktu itu
karna ada keperluan yang sangat penting. Dan memberiku semangat untuk tetap
semangat dalam latihan. “tidak tahu kenapa tapi setelah mendengar kata-kata Rian
membuat semangatku kembali lagi, tapi tidak mungkin aku masuk kedalam,lalu ikut
latihan lagi mending besok ru aku latihan”. pikirku sejenak
“yuk kita masuk,” ajak Rian. Saking senangnya aku pun dengan
begitu saja mengikuti ajakan Rian untuk ikut latihan. sepertinya yang lain
sangat bingung melihat kedatanganku bersama Rian. Latihan pun dilanjutkan dan
suasanya tentu sangat berbeda dari yang tadi karna latihan kali ini kita
bersama-sama dengan Rian.
***
nggak nyangka sudah tiga tahun, ujian pun telah selesai
saatnya kita akan mendengar hasil ujian kami . kelihatannya yang lainnya tidak
sabar lagi mendengar hasil ujian mereka. Sebentar lagi aku akan berpisah dengan
teman-teman SMA ku dan bertemu dengan teman-teman yang baru. Dan aku pasti
tidak bisa bertemu Rian dalam waktu yang lama, karna Rian akan melanjutkan
studynya di luar kota.
“Gin, selamat ya..” Putry memberiku ucapan selamat sambil
mengulurkan tangannya.” Makasih ya, oh
ya kamu akan lanjut kemana?sambungkubertanya. “ aku akan lanjut keluar negeri
ambil kedokteran.” Jawab Putry.” Wa..hebat thu,selamat ya. Kalau aku shi lanjut disini saja.” Balasku semangat.
“ sepertinya hampir semua temanku akan melanjutkan study
mereka ke kota-kota yang lebih besar bahkan keluar negeri. Berarti cuman aku
dan beberapa teman yang akan tetap menetap disini.Vina juga akan padahalkan dia
adalah satu-satunya teman yang paling dekat dengan aku.”
“ vina dimana ya dari tadi aku belum melihatnya?”.aku
mengarahkan mataku kesemua tempat untuk melihat dimana Vina berada tapi Vina
tidak ada juga akhirnya aku memutuskan untuk menelponnya,”kok nggak diangkat
shi, dimana shi anak ini dia kan seharusnya datang untuk mendengar
hasilnya”.karna telponnya tidak diangkat aku pun memutuskan untuk sms dia tapi
smsnya pun tidak dibalas.perasaanku tidak tenang karna Vina. “ apa yang harus
aku lakukan sementara aku tidak tahu rumah dan no telepon rumahnya.’’
“Gina…”teriak dea sambil berlari kearahku sepertinya ada
sesuatu yang ingin disampekan padaku. “Gin,,Vina..Vina..Vina
..Gin…” ucap Dea berbelit-belit.”Vina kenapa?sambungku
“Vina sudah meninggal Gin. “jawab Dea dengan nada
lembut. “apa..”balasku tidak percaya
Aku dan Dea langsung
berlari ketempat teman-teman yang lain yang sedang bersiap untuk pergi rumah Vina.
Aku tidak menyangkah teman yang begitu dekat denganku kini sudah pergi untuk
selamanya dan selama ini aku tidak tahu apa yang dia alami,penyakit apa yang dideritanya.
Ternyata Vina telah mengalami penyakit kangker hati sudah
sangat lama,tapi dia tidak mau menceritakannya karna dia tidak mau aku dan yang lain mengetahuinya lalu
mengasihaninya. Oleh sebab itu dia mencari alasan kalau dia akan melanjutkan
kuliah keluar kota. “
‘’selamat jalan sahabatku…”
***
Lima tahun kemudian.
Sudah lima tahun kapan ya rian balik .tiba-tiba ponselku
berdering ,tumben Doddy telpon ada apa ya??
“hallo,”jawabku
“hallo , Gin aku bisa minta bantuan kamu nggak?” tanya Doddy
“bisa,emangnya ada apa shi?tanyaku penasaran
“nggak, aku hanya ingin kamu nemanin aku belanja saja ko”
jawab Doddy
“ow..emangnya pergi kapan?
“kamu,siap sekarang,aku akan jemput kamu sekarang”
“Okedhe,lau gitu aku siap-siap dulu ya”.telponnya pun kumatikan dan langsung bersiap-siap
“tumben Doddy ajak aku jalan,padahal kan setiap kali kita
bertemu kita tidak terlalu banyak bicara.”
***
“Ini kan toko perhiasan kenapa kesini shi.”tanya ku bingung
Doddy melihatku dan tesenyum.”iya, aku ingin memberikan
hadiah buat temanku dan pacarnya, dan aku berencana untuk memberikan mereka
cicin.kamu tolong pilihin untuk aku ya.” Jelas Doddy panjang.
“emangnya teman kamu
yang mana shi? Tanya ku penasaran.
“nanti ku
kenalin,besok kamu ada waktu nggak biar aku kenalin kamu sama
temanku.soalnya besok teman ku itu akan adain pesta ulang tahunnya.
“oke, besok kamu
jemput aku” jawabku semangat.
***
Keesokan harinya
“Ayah,Ibu,Sendy mau kemana shi..?”tanyaku
yang baru saja keluar kamar
“oh,kami mau pergi ke acara tunagan anak teman bapa kamu,
kamu mau ikut?” Jelas ibu
“nggak,aku sudah ada janji dengan teman.”jawabku “nggak “nggak I
Ibu,Ayah,Sandy udah pergi kini saatnya aku siap-siap untuk
pergi.
***
Di tempat pesta.
“ Itukan Rian,jadi yang doddy maksud itu adalah rian dan itu
berarti rian sudah punya pacar,tapi dimana pacarnya.apa cewek yang di sebelah
itu.
“ Makasih buat semuanya yang udah mau datang keacara ulang
tahun sekaligus acara pertunangan anak kami rian, oh iya kami juga mau mengucap
syukur karna rian, anak kami ini dapat menyelesaikan kuliahnya di luar kota dan
dapat kembali kesini dengan selamat. Dan sebelum kita memulai acara ini kami
ingin anak kami memperkenalkan calon tunangannya pada kami, ayo rian..”
“Makasih Pa,oke, saya akan memperkenalkan gadis ini, tapi
sebelumnya saya akan menceritakan bagaimana kisah aku dan gadis.” (Rian mulai
bercerita) “gadis itu adalah Gina, untuk
itu aku harap Gina bisa ada disampingku sekarang.”
“apa aku,jadi ternyata aku dan Rian sudah dijodokan,Ibu Ayah
Sandy mereka ada disini.”aku lalu berjalan kedepan dan berdiri disamping Rian.
Rian pun mengenahkan cicin pada jari
manisku sebagai tanda bahwa aku dan dia sudah bertunanga,dan ternyata cicin itu
adalah cincin yang dibeli aku dan Doddy waktu itu. Ternyata semuanya sudah
direncanakan sebelumnya, tanpa sepengetahuan ku. “
Hari ini adalah hari yang sangat terindah dalam
hidupku,karna cowok yang ku cintai selama ini ada disampingku sekarang.
The end